Subscribe Us

header ads

Sejarah Berdirinya PPA OMASIO

Sesuai dengan Keputusan Majelis Jemaat Omasio tentang Pembentukan Pusat Pengembangan Anak di Gereja BNKP Omasio, dan telah memberikan kepercayaan sementara kepada kami demi kelancaran kegiatan dimaksud mulai dari pertengahan tahun 2010 yang lalu hingga Maret 2011.

Hal ini kemudian di tandai dengan penetapan pengurus SK BPMJ BNKP Omasio tertanggal 27 Maret 2011 tentang susunan kepengurusan Pusat Pengembangan Anak (PPA) Omasio, dimana Marlius Telaumbanua terpilih menjadi Koordinator PPA, Kasihati Telaumbanua sebagai sekretaris dan Libertina Harefa sebagai Bendahara. 

Awal terbentuknya PPA Omasio, berawal dari informasi yang didapatkan oleh Marlius Telaumbanua dari Sekretaris PPA 121 Bo'uso Go'ozisokhi Zega alias Gojis dimana Yayasan Compassion Indonesia yang berkantor di Bandung membuka peluang untuk kemitraan baru di Nias yang berfokus pada pengembangan anak. 

Berdasarkan informasi tersebut, Marlius Telaumbanua langsung memberitahukan kepada Ketua Majelis Jemaat Omasio Pdt. Rosmin Hayati Mendrofa, S.Th.

Setelah Marlius Telaumbanua berdasarkan informasi yang diperoleh dari Gojis Zega menjelaskan kepada Pdt. Rosmin Hayati Mendrofa, S.Th tentang Visi Misi Yayasan Compassion Indonesia akhirnya Pdt. Rosmin memberikan rekomendasi kepada Marlius Telaumbanua untuk menyurati Yayasan Compassion Indonesia di Bandung untuk permohonan kemitraan. 

Oleh karena hal tersebut, Pada Tanggal 2 Februari 2010, Marlius Telaumbanua dengan rekomendasi Pendeta Jemaat mengajukan Proposal permohonan Kemitraan Kepada Yayasan Compassion Indonesia dan dikirimkan melalui perantara Sekretaris PPA Bo'uso untuk disampaikan  ke Fasilitator YCI yang bertugas di Nias pada saat itu Lukas Budi Setiawan. 

Seiring dengan waktu, Proposal Permohonan Kemitraan direspon oleh YCI dimana pada pertengahan Bulan Agustus 2010, dibuktikan dengan kedatangan Team dari YCI untuk melakukan survey ke Gereja BNKP Omasio, namun karena miss informasi, YCI tidak bertemu dengan Pihak Gereja Omasio. 

Mendengar hal tersebut,Pihak Gereja meminta kembali pihak YCI melakukan survey ulang yang kemudian akhirnya dilaksanakan pada Awal Bulan September oleh YCI, dimana perwakilan YCI pada saat itu yakni Lukas Budi Setiawan (Fasilitator) dan Sisari Laoli (Supervisor). 

Dari ± 60 Gereja yang memberikan permohonan Kemitraan ke YCI, hanya 12 Gereja yang di panggil untuk mengikuti Seminar “Advocacy Churh and Child” salah satunya adalah Gereja Omasio yang diwakili oleh Bapak Ketua BPMJ, Pendeta Jemaat dan Marlius Telaumbanua. Pada Akhir Bulan September 2010, YCI memberitahukan bahwa dari 12 Gereja yang telah mengikuti Seminar dimaksud, hanya 9 Gereja yang akan menjadi Mitra YCI pada tahun bersangkutan termasuk Gereja Omasio. 

Akhirnya, YCI memberikan rekomendasi kepada PPA Omasio untuk merekrut anak PPA untuk segera di proses dan datanya dikirimkan ke Bandung. Pada Bulan Februari 2011 hingga awal bulan April 2011, YCI memberikan pelatihan kepada pengurus PPA tentang manajemen PPA, dan pengetahuan dasar tentang anak dan hal lain yang berkaitan dengan kegiatan PPA. Pada tanggal 13 April 2011, YCI dan PPA Omasio yang diwakili oleh Pendeta Jemaat Pdt, Rosmin Hayati Mendrofa, S.Th, Ketua Komisi PPA Yafeti Gea dan Koordinator PPA Marlius Telaumbanua melakukan penandatanganan MoU kemitraan di Gereja AMIN desa Fowa. 

Pada Tanggal 25 April 2011, PPA Omasio melaksanakan kegiatan Orientasi PPA dan berlangsung hingga Akhir bulan Juni 2011. (Admin)

Posting Komentar

6 Komentar

  1. apakah ada kriteria untuk seorang anak menjadi anak PPA

    BalasHapus
  2. Bapak Gian Ngurumata:Berasal dari Keluarga Miskin Pak, itu kriteria umumnya. Tks

    BalasHapus
  3. Shalom PPA Omasio,gereja kami jg mendapat informasi untuk mengajukan PPA, yang kami tanyakan, apakah ada format khusus untuk proposal yang akan diajukan? Terimakasih. Tuhan memberkati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shalom, Sepertinya tidak ada, dulu kami mengajukan juga tidak menggunakan format khusus, sekarang yang paling utama adalah kesiapan Calon Gereja Mitra, Trims.

      Hapus
  4. Trmksh untuk infonya Bp/Ibu, apabila boleh apakah masih ada contoh proposal yang diajukan pada saat itu? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Proposal sesuai dengan yang saya sampaikan di Kolom Komentar sebelumnya, intinya adalah Isi dari Tujuan Proposal, Overwiew calon Gereja Mitra, dan paling utama adalah kesiapan Gereja Mitra, untuk lebih jelasnya silahkan komunikasikan ke PPA terdekat di gereja saudara. Terimakasih.

      Hapus

Leave your good Comment, and wait for a while because we moderate it first. Thanks