Latar Belakang

Pusat pengembangan Anak (PPA) Omasio merupakan lembaga yang berdiri di bawah naungan gerej. Pusat Pengembangan Anak (PPA) bukanlah lembaga yang terpisah dan berjalan sendiri diluar gereja, melainkan Pusat Pengembangan anak ini berjalan dan bernaung di bawah naungan gereja . Pusat pengembangan anak , menjadi bagian dari misi pelayanan gereja yang bersifat diakonia. 

Pusat Pengembangan Anak ini merupakan bagian/hasil kemitraan dari sebuah lembaga pesponsoran anak yakni Yayasan Compassion Indonesia (YCI) . Pusat Pelayanan YCI adalah Yesus Kristus, dimana Tuhan mendelegasikan pelayanan- Nya di bumi ini pada Gereja. Untuk itu YCI berkomitmen bermitra dengan gereja lokal sebagai anggota tubuh Kristus, dalam bentuk PPA. 

Compassion menfokuskan diri pada pelayanan dengan tujuan inti (Core Purpose) yang menjadi pernyataan misi Compassion yaitu“ Sebagai tanggapan atas amanat Agung YCI hadir sebagai pembela anak, untuk membebaskan mereka dari kemiskinan rohani, ekonomi, social dan jasmani serta memampukan mereka menjadi orang orang Kristen dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab”. 

Pelayanan YCI didorong dengan sikap yang didasarkan pada nilai nilai inti (Core value), yaitu “ Compassion merupakan organisasi yang berpusat pada Kristus dan memiliki komitmen pada gereja”. Karena itu pelayanan Compassion menjunjung tinggi: Intergritas, melakukan yang terbaik (Excellence), penatalayan ( stewardship) dan harga diri (Dignity). Compassion menggunakan strategi inti (core strategy), yang didalamnya menetapkan; siapa yang dilayani, apa yang akan dilakukan,dan tidak melupakan posisi penting sponsor dalam pelayanan compassion. Strategi yang dipakai yaitu, pengembangan anak secara holistic berdasarkan nilai- nilai kristiani melalui pensponsoran. ( Pdt. H. Petrus Nawawi,2007 : 2-5)

Arti dari Pusat Pengembangan Anak
PPA bila di jabarkan memiliki pengertian dari kata “pengembangan” yaitu persamaan arti dengan “pertumbuhan”, “pertumbuhan” mengandung arti “dinamis” atau bergerak kearah yang positif. Pertumbuhan juga mengandung arti dari sebuah proses yang membutuhkan waktu. Sedangkan “ Anak” memiliki pengertian individu manusia yang berusia 0- tahun hingga menjelang dewasa awal, atau juga transisi dari remaja akhir ke dewasa awal. Dalam pusat pengembangan anak di harapkan anak bisa mengalami perkembangan yang bersifat Holistik . Holistik mengarah pada sebuah pengertian dari bahasa Yunani “ Holos” yang berarti “menyeluruh”. 

Tujuan dari pada PPA secara Holistik yaitu memampukan anak untuk sehat secara fisik, mental dan menjadi dewasa dalam dimensi Rohani. Tidak melupakan juga pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak – anak serta membantu mewujudkan pengembangan anak yang holistik, karena dalam hal ini anak juga masih dalam pengasuhan orang tua. 

Dalam menciptakan pengembangan anak yang holistik di PPA salah satunya yang sangat berpengaruh adalah pengajaran dan program yang akan di terapkan sejak anak masuk awal ke PPA hingga anak selesai dan dianggap mampu menjadi pribadi Kristen yang dewasa secara iman, pemikiran dan juga mampu untuk menjadi pemimpin atas dirinya dan orang lain. 

Tentunya dalam hal ini, Compassion, PPA dan gereja local memiliki peran yang saling bekerja sama dan berkesinambungan dalam merancang pengajaran dan program. Compassion memberikan buku buku panduan kemitraan dan juga training pengajaran serta training pembuatan program kepada PPA, sedangkan gereja lokal membantu sarana prasana yang disediakan untuk menolong terlaksananya pengajaran dan program . 

Dalam Hal ini rancangan yang dibuat untuk mengajar dan program yang akan dilakukan disebut dengan Kurikulum. Kurikulum menurut buku panduan kemitraan mengarah pada sebuah pengertian yaitu kerangka kerja menyeluruh dari tujuan tujuan pengembangan holistik dalam hidup anak. Yang mencangkup tema, topic dan konsep yang dipelajari, termasuk materi, pengalaman dan proses dimana staf Pengembangan Anak berinteraksi dengan anak agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan yaitu tujuan perkembangan anak secara holistik yang meliputi sosio-emosi, Intelektual, kerohanian serta fisik (kesehatan jasmani anak). Dalam sasaran kurikulum YCI menuliskan bahwa memiliki kurikulum Nasional yang memenuhi standart yang di tetapkan oleh Compassion dan diterapkan oleh Gereja Mitra. (*)